12 FAKTA

  1. Kashmir diakui PBB sebagai wilayah yang disengketakan..
  1. Warga Kashmir berhak hak menentukan nasib sendirimenentukan nasibnya sendiri. Hak ini suci, tak terbantah dan tak bisa dinegosiasikan. Hak ini akan ditentukan oleh mereka yang masuk kategori subyek negara berdasarkan peraturan PBB – yang telah disepakati oleh India dan Pakistan.
  1. Kashmir merupakan titik nyala nuklir India dan Pakistan telah berperang 4 kali dan perang berikutnya sangat dimungkinkan untuk terjadi lagi.
  1. Kashmir yang diduduki oleh India merupakan wilayah paling padat militer di permukaan bumi, dengan hampir 1 juta tentara India yang berpatroli dan bersikap mengancam.
  1. India telah melakukan kejahatan buruk atas kemanusiaanHal ini termasuk telah membunuh kurang lebih 200.000 – 300.000 orang dalam peristiwa Pembantaian Jammu pada tahun 1947 dan lebih dari 95.000 terbunuh sejak tahun 1989, dengan total hampir 400.000 orang sebagai korban.
  1. Kuburan masal di Kashmir telah dipenuhi 6700 mayat.. Kami menyerukan investigasi independen dan adil untuk mengungkap kenyataan yang brutal ini.
  1. Genocide Watch telah menerbitkan Peringatan Genosida bagi Kashmir.
  1. Di Kashmir yang diduduki India, opini mayoritas diwakili oleh Joint Resistance Leadership (JRL) termasuk di dalamnya Syed Ali Geelani, M. Yasin Malik, Mirwaiz Umar Farooq dan lainnya seperti sosok pejuang kebebasan Kashmir Shabbir Shah.
    .
    .
  1. Kashmir bukanlah masalah bilateral antara Pakistan dan India, dan yang paling berkepentingan atas masalah ini adalah warga/subyek negara wilayah yang disengketakan dan juga masyarakat internasional.
  1. Kashmir adalah perjuangan dekolonisasi melawan pendudukan militer.Perjuangan kami perlu dimunculkan dalam sebuah kerangka yang berfokus pada kolonisasi India atas Kashmir – dan dengan tepat menunjukkan Proyek Kolonial Imigran yang dilakukan oleh negara India.
  1. Kashmir bukanlah bagian dari India. FaktanyaKashmir tak pernah menjadi bagian dari India. Terlepas dari sejarah palsu yang telah disebarkan untuk membenarkannya. Kami mempercayai bahwa kultur/etnis, geografis, keyakinan dan sejarah politik dari wilayah yang disengketakan menunjukkan hal tersebut dengan sangat jelas, mempertimbangkan bahwa mayoritas penduduk awal asli Kashmir beragama Budha dan bukan Hindu. Pada intinya, organisasi ini menekankan pada perlawanan sipil dengan cara damai untuk menentang Proyek Kolonial Imigran India. India’s settler-colonial project.
  1. Telah didapati adanya upaya untuk merusak lembaga Kashmir dan mengaburkan sejarah kami. Harus diakui bahwa identitas muslimKashmir adalah primer, meskipun bukan satu-satunya identitas etnis/agama/budaya di wilayah yang disengketakan. Sebagaimana organisasi kami meyakini untuk mendorong pengembangan masyarakat yang inklusif, majemuk, mengakui aksiologi lokal dan norma serta nilai komunitas mayoritas, dengan tetap melindungi hak-hak minoritas.